Selasa, 23 Januari 2018

Rupa Laboratorium Bahasa

       Laboratorium Bahasa Multimedia adalah berbentuk perangkat elektronik audio maupun video yang terdiri dari instructor console sebagai jentera utama. Selain itu pun dilengkapi secara perangkat multimedia lainnya sebagaimana Tape Recorder, VCD/ DVD Player, monitor atau siap juga repeater language learning machine. Kecuali itu ada pula segi komputer multimedia sebagai komponen tambahan yang dapat dipadukan dengan kesemuanya itu. Jikalau itu dikerjakan, maka tampillah lab Bahasa dan instrumen lab ini sebagai laboratorium bahasa multimedia.

       Artinya, logistik lab Bahasa itu mencaplok berbagai rupa media pada fungsi masing-masing yang bervariasi. Dengan lab. bahasa multimedia, guru manis dapat menerima aneka spesies program ilmu bahasa langka baik yang dikemas untuk bentuk kaset audio, video, maupun CD interaktif. Lebih dari itu, dengan peranti lab Bahasa dan software lab Bahasa ini guru juga mampu memanfaatkan kebolehan dirinya di memfasilitasi siswa agar terlibat dalam metode komunikasi dengan aktif menjalani headset dan microphone yang tersedia pada masing-masing meja siswa.

Alasan Penting Membangun Lab Multimedia

       Alasan lain yang dikemukakan terkait pentingnya membangun laboratorium multimedia adalah bahwa hampir seluruh fungsional laboratorium konvensional (Lab bahasa, Lab IPA, dan Lab Komputer) dapat diperkaya oleh fungsional Laboratorium Multimedia. Hal ini dapat terjadi karena karakteristik teknologi multimedia yang mampu mengolah data teks, gambar, gambar bergerak (video dan animasi), serta suara kedalam suatu kemasan aplikasi, sehingga suatu topik mata pelajaran dapat disampaikan secara komprehensif (tidak terpotong potong) menggunakan aplikasi multimedia ini. 



       Menggunakan aplikasi ini, belajar menjadi lebih menyenangkan, materi menjadi lebih mudah dipahami, memungkinkan pembelajaran secara mandiri dan kesemuanya itu, muaranya adalah peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas lulusan. Bukan hanya itu tetapi juga membantu dalam pengembangan teknologi informasi di Indonesia. Terlebih lagi juga dapat meningkatkan SDM.

Kapasita dan Kapabilitas Laboratorium Multimedia

       Banyak sekolah berpikir bahwa pembangunan laboratorium multimedia hanya dilihat dari sisi fisik saja. Sehingga yang terjadi fungsionalitas pokok suatu laboratorium multimedia tidak berjalan seperti yang diharapkan. Hal itu terjadi karena yang membangun hanya mengerti masalah hardware saja, tanpa adanya upaya keberlanjutan untuk membimbing Sumber Daya Manusia di Sekolah untuk mengoptimalkan laboratorium bahasa multimedia dalam proses belajar mengajar sehingga mempunyai kapasitas dan kapabilitas dalam:



  1. Penyediaan Hardware yang kompatibel
  2. Kepastian Optimalisasi Fungsionalitas Laboratorium Multimedia
  3. Training SDM Sekolah dalam memanfaatkan Lab. Multimedia
  4. Keberlanjutan Pengembangan kualitas SDM guru dan pengayaan bahan ajar multimedia guna mendukung lab. Multimedia. Dalam pelaksanaannya, laboratorium Multimedia disesuaikan dengan kondisi sekolah.

Fungsi Pokok Laboratorium Multimedia

       Laboratorium memiliki berbagai macam jenis. Mulai dari lab bahasa, lab digital, lab multimedia, dan lain sebagainya. Setiap laboratorium memiliki fungsi pokok. Berikut ini beberapa fungsi pokok yang dimiliki oleh sebuah laboratorium multimedia.

    Secara ideal fungsi pokok dari suatu laboratorium multimedia yang akan dibangun harus memenuhi fungsi dibawah ini:

1. Interaksi antara Guru Murid dan Murid murid
2. Penayangan Video Pembelajaran
3. Latihan Mata Pelajaran Interaktif (online)
4. Simulasi Kasus berbasis multimedia
5. Operasionalisasi eAudioBook
6. Operasionalisasi eBook
7. Menyediakan Ensiklopedi Digital

Pentingnya Laboratorium Multimedia



       Keberagaman pendapat tentang Laboratorium Multimedia dapat menyulitkan pihak sekolah ketika mereka akan merealisasikan keberadaannya di lingkungan sekolah. Ide pembangunan Laboratorium Multimedia didasari oleh kenyataan bahwa beberapa topik mata pelajaran tidak dapat dipaparkan kepada siswa secara mudah namun dapat disajikan dengan mudah menggunakan teknologi multimedia. Secara khusus, diharapkan pengantar ini dapat membuka wawasan pengelola sekolah tentang manfaat yang dapat diambil oleh sekolah terhadap keberadaan Laboratorium bahasa Multimedia terkait fungsional yang dilayani, sehingga memicu keinginan untuk mengoperasionalkannya.

       Yang dimaksud Laboratorium Multimedia adalah fungsional laboratorium (tempat praktikum) yang mampu memfasilitasi beberapa aktifitas praktikum sekolah dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Atau secara teknis, Laboratorium Multimedia dapat digambarkan sebagai ruangan laboratorium berisi seperangkat komputer berikut perangkat audio visualnya yang saling terintegrasi, dilengkapi dengan program aplikasi yang sesuai untuk memberikan layanan tambahan terhadap laboratorium konvensional.

Kelebihan Pengembangan Bahasa Lab Digital


Beberapa kelebihan yang ditawarkan dengan pengembangan lab bahasa digital ini adalah :

1. Sistim managemen penilaian akan langsung tersimpan dalam server, sehingga pengajar tidak perlu melakukan pencatatan manual.

2. Baik materi ajar maupun bank soal dapat dikembangkan dengan mudah sesuai dengan perkembangan kurikulum, tanpa melakukan perubahan sistem jaringan.

3. Lab bahasa jenis ini dapat dipakai tidak hanya untuk keperluan mata pelajaran bahasa Inggris saja, namun dapat digunakan sebagai lab komputer mata pelajaran KKPI, lab fisika dan bahkan mata pelajaran normatif sekalipun.

4. Jika diaplikasikan untuk keperluan lab lain kita tinggal memasukkan materi ajar dan bank soal untuk keperluan tes On-Line.

5. Dengan menggunakan sistim ini maka efisiensi akan jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan lab bahasa konvensional.

6. Dengan tes On-Line waktu persiapan, pelaksanaan, koreksi hasil dan sebagainya akan lebih cepat, bahkan paper less.

Implementasi Lab Bahasa Digital

Implementasi lab bahasa digital dilakukan dengan sejumlah tujuan sebagai berikut :

1. Mempersenjatai setiap siswa untuk keberhasilan, yaitu dengan cara membuat siswa menjadi akrab dengan komputer dan perkembangan teknologinya (pengenalan sejak dini terhadap teknologi informasi).

2. Proses pembelajaran berbagai bahasa asing dengan lebih baik. Yaitu dengan memanfaatkan kemampuan komputer dalam mengolah gambar dan suara.

3. Efisiensi dalam penyediaan peralatan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa.

4. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu alat untuk menyempurnakan model/metode pengajaran dan pembelajaran.

5. Diharapkan dengan desain pengembangan ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran.